Jumat, 30 Oktober 2015

Hujan dan Maksiat

HUJAN DAN MAKSIAT
Pada zaman Nabi Musa 'Alaihis-Salam, Bani Israel ditimpa kemarau yang berkepanjangan. Mereka berkumpul mendatangi Nabi Musa, mereka berkata, "Wahai Nabi Allah, berdoalah kepada Rabb-mu agar Dia menurunkan hujan kepada kami....!"
Maka berangkatlah Nabi Musa 'Alaihis-Salam bersama kaumnya menuju padang yang luas. Waktu itu mereka berjumlah lebih dari 70 ribu orang.
Mulailah mereka berdoa dengan keadaan yang lusuh dan kumuh, penuh debu, haus, dan lapar...
Nabi Musa berdoa,
ﺇﻟﻬﻲ ... ﺃﺳﻘﻨﺎ ﻏﻴﺜﻚ ... ﻭﺍﻧﺸﺮ ﻋﻠﻴﻨﺎ ﺭﺣﻤﺘﻚ ﻭﺍﺭﺣﻤﻨﺎ ﺑﺎﻷﻃﻔﺎﻝ ﺍﻟﺮﺿﻊ ... ﻭﺍﻟﺒﻬﺎﺋﻢ ﺍﻟﺮﺗﻊ ﻭﺍﻟﻤﺸﺎﻳﺦ ﺍﻟﺮﻛﻊ ﺍﻟﻴﻚ ...
"Ilaahi ...! Asqinaa ghaitsak ... Wan-Syur 'alaina rahmatak ... war-Hamnaa bil-athfaalir-rudhdha' ... wal-bahaaimir-rutta' ... wal-masyaayikhir-rukka' ilaika ..."
"Tuhanku... Turunkanlah hujan kepada kami... Tebarkanlah Rahmat-Mu kepada kami, kasihilah kami demi anak-anak yang masih menyusu... Demi hewan ternak yang merumput, dan demi para orang-orang tua yang ruku' kepada-Mu ..."
Namun setelah itu langit tetap saja terang benderang, matahari pun bersinar makin kemilau. Kemudian Nabi Musa berdoa lagi,
"Ilaahi ... asqinaa...."
Allah-pun Berfirman kepada Nabi Musa,
ﻳﺎ ﻣﻮﺳﻰ ﺃﻧﻰ ﺃﻛﻮﻥ ﺑﻐﻴﺜﻜﻢ ﻭ ﻓﻴﻜﻢ ﺭﺟﻞ ﻳﺒﺎﺭﺯﻧﻲ ﺑﺎﻟﻤﻌﺎﺻﻲ ﺃﺭﺑﻌﻴﻦ ﻋﺎﻣﺎ ... ﻓﻠﻴﺨﺮﺝ ﺣﺘﻰ ﺃﻏﻴﺜﻜﻢ ...
"Wahai Musa ... Bagaimana Aku akan menurunkan hujan kepada kalian sedang di antara kalian ada seorang hamba yang berma'siat kepada-Ku sejak 40 tahun yang lalu. Umumkanlah di hadapan manusia agar dia berdiri di hadapan kalian semua. Karena sebab dialah Aku tidak menurunkan hujan untuk kalian ..."
Maka Nabi Musa-pun berteriak di tengah-tengah kaumnya, "Wahai hamba yang bermaksiat kepada Allah sejak 40 tahun... Keluarlah ke hadapan kami, karena sebab engkaulah hujan tak kunjung turun ..."
Seorang laki-laki melirik ke kanan dan ke kiri, tapi tidak berani keluar ke hadapan manusia. Saat itu pula dia sadar kalau dirinyalah yang dimaksud, dia berkata dalam hatinya, "Kalau aku keluar ke hadapan manusia, maka akan terbuka rahasiaku, tapi kalau aku tidak keluar, maka hujanpun tidak akan turun..."
Maka hatinyapun gundah gulana, air matanya menetes, menyesali perbuatan ma'siatnya, sambil berkata lirih, "Ya Allah... aku telah berma'siat kepada-Mu selama 40 tahun. Selama itu pula Engkau menutupi 'aibku. Sungguh sekarang aku bertaubat kepada Mu, maka terimalah taubatku ..."
Tidak lama setelah pengakuan taubatnya tersebut, maka awan-awan tebalpun bermunculan, semakin lama semakin tebal dan menghitam. Dan akhirnya hujan pun turun..!
Nabi Musa pun keheranan dan berkata, "Ya Allah, Engkau telah turunkan hujan kepada kami, padahal tak seorang pun yang keluar ke hadapan manusia".
Allah berfirman,
ﻳﺎ ﻣﻮﺳﻰ ﻟﻘﺪ ﺗﺎﺏ ﻭﺗﺒﺖ ﻋﻠﻴﻪ، ﻣﻨﻌﺖ ﻋﻨﻜﻢ ﺍﻟﻐﻴﺚ ﺑﺴﺒﺒﻪ، ﻭﺃﻣﻄﺮﺗﻜﻢ ﺑﺴﺒﺒﻪ ..."
"Wahai Musa, dia telah bertaubat dan Aku telah menerima taubatnya, karena orang itulah Aku menahan hujan kepada kalian, dan karena dia pulalah Aku menurunkan hujan ..."
Nabi Musa berkata,
ﺭﺑﻲ ﺃﺭﻧﻲ ﺃﻧﻈﺮ ﺇﻟﻴﻪ، ﺭﺑﻲ ﺃﺭﻧﻲ ﺫﻟﻚ ﺍﻟﺮﺟﻞ
"Ya Allah...Tunjukkan padaku orang itu... Tunjukkan aku mana orang itu..."
Allah berfirman,
ﻳﺎ ﻣﻮﺳﻰ ... ﻟﻘﺪ ﺳﺘﺮﺗﻪ ﻭﻫﻮ ﻳﻌﺼﻴﻨﻲ، ﺃﻓﻼ ﺃﺳﺘﺮﻩ ﻭﻗﺪ ﺗــﺎﺏ ﻭﻋـــﺎﺩ ﺇﻟﻲ؟؟
"Wahai Musa, Aku telah menutupi 'aibnya padahal dia bermaksiat kepada-Ku, Apakah sekarang Aku membuka 'aibnya sedangkan ia telah bertaubat dan kembali kepada-Ku?!"
SubhaanAllaah...
Sungguh Maha Pengasih Engkau Duhai Rabbi...
Kalaulah bukan karena Engkau yang menutupi aib-aib kami...
Tentulah kami akan sangat malu di hadapan para hamba-MU...
Engkau mengetahui dosa-dosa kami...
Kami malas dalam beribadah ya Ilaahy, padahal kami dilihat sebagai orang yang berTAQWA di pandangan para hamba-MU...
Engkau mengetahui kefakiran dan kebutuhan hajat kami, padahal kami dilihat sebagai orang yang KAYA di pandangan para hamba-MU...
Kami bakhil Ya Rabby... sedikit sekali kami berbagi padahal Rizqi itu dari-MU...
Engkau mengetahui kelemahan dan keluh kesah kami, padahal kami dilihat sebagai orang KUAT di pandangan para hamba-MU...
Saudara-riku tercinta...
Jika Allah Ta'ala, Tuhan yang mengetahui segala hal yang ada di langit dan bumi saja menutupi segala aib hamba-NYA,
Lalu siapalah kita... Dan apalah kita... kita tidak tahu dimana kita ditempatkan kelak... apakah di Jannah-Nya... ataukah di Neraka-Nya ... ?
Mengapa dengan entengnya kita menyebar luaskan aib dan keburukan saudara kita sendiri tanpa mashlahat...
Merasa seakan diri ini lebih suci, lebih alim, lebih hebat, dan lebih ahli ibadah. Padahal kita hanya lebih ahli menyebar luaskan keburukan saudara kita....
Tak sadarkah kita bahwa ternyata aib kita sendiri sudah menggunung tak terhingga...
ASTAGHFIRULLAAHAL-'AZHIIM ...
ALLAAHUMMAGHFIR-LANAA ... WARHAMNAA...
Semoga kisah singkat ini bisa menjadi bahan renungan kita untuk selalu memperbaiki diri...
SELAGI ALLAH MENUTUPI AIB KITA...
SELAGI ALLAH BERJANJI MENGAMPUNI DOSA-DOSA KITA
Aamiin ya Rabbal A'lamiin.

Senin, 29 September 2014

Yuk Membuat Yogurt Sendiri:

Just Try & Taste: Yuk Membuat Yogurt Sendiri: Simple Homemade Yogurt...: Walau yogurt termasuk makanan yang saya gemari namun saya belum pernah memberanikan diri untuk mencoba membuatnya sendiri. Bukan berarti...

Senin, 15 September 2014

rincian biaya ternak lele menggunakan terpal

Analisa Usaha Budidaya Lele Kolam Terpal

Langkah Pembuatan kolam budidaya lele media terpal











Seperti diceritakan disini, gw coba kasih gambaran berapa sih keuntungan yang kita peroleh untuk membuat usaha ini? Analisa usaha ini gw buat sendiri berdasarkan apa yang telah gw alami dan pelajari. Yang gw alami artinya sampai tahap pembelian bibit dan pakan. Sedangkan yang lainnya berdasarkan yang gw pelajari dan cari tau.

1. Analisa Usaha yang gw buat secara umum

Analisa Usaha Budidaya Lele

A. Biaya Investasi
1. 3 buah terpal ukuran 2 x 3: @Rp. 150.000,- = Rp. 450.000,-
2. Selang 15 meter @Rp.2.500,- = Rp. 37.500,-
3. Ember karet 2 buah @Rp.10.000,- = Rp. 20.000,-
4. Gayung 1 buah @Rp. 5000,- = Rp. 5.000,-
5. Lamit 1 buah @Rp.15.000,- = Rp. 15.000,-
Jumlah = Rp. 527.500,-

B. Biaya Produksi
1. Bibit lele 5000 ekor @Rp.300,- = Rp.1.500.000,-
2. Pakan selama 3 bulan = Rp. 337.000,-
3. Obat-obatan selama 3 bulan = Rp. 50.000,-
4. Tenaga Kerja = Rp. 900.000,-
6. Biaya Penyusutan/ periode Rp.527.500 : 10 = Rp. 52.750,-
5. Biaya lain-lain = Rp. 100.000,-
Jumlah = Rp. 2.939.750,-

Perkiraan Hasil
Panen : 70% x 5000 : 7 = 500 kg x Rp. 7000, = Rp. 3.500.000,-
Pendapatan = Rp. 3.500.000 – 2.939.750 = Rp.560.250,-

BEP = Rp. 2.939.750 : 500 = Rp. 5879.5


Nah, itu analisa usaha secara umum dengan perhitungan 5000 bibit lele yang di tanam. Sekarang analisa usaha yang bener2 gw alami dalam arti kata apa adanya saja.. hehehe...



2. Analisa usaha itung2an skala kecil yang gw alami saat ini

Biaya investasi

1. Lahan Tanah (saya Tanggung) Rp. 0,-
2. 2 buah terpal ukuran 2 x 3: @Rp. 150.000,- Rp. 300.000,- 
3. Bambu (saya tanggung) Rp. 0,- 
4. Paku 1 kg Rp. 8.000,
5. Tukang (saya sendiri) Rp. 0,-
Jumlah Rp. 308.000,- 

Biaya Produksi


1. Bibit/benih 1000 ekor @Rp.300,- Rp. 300.000,-
2. Pakan :
Pakan bulan pertama 5kg @Rp. 10.000,- Rp. 50.000,
Pakan selanjutnya 1Bal @Rp. 180.000,- Rp. 180.000,-
Biaya obat/lain-lain Rp. 50.000,-
Jumlah Rp. 580.000,-

Jumlah modal awal = Rp. 888.000

Diperkirakan panen 1 kolam 150 kg
Harga lele /bulan Mei 2008 = Rp. 9.000/kg (harga bisa berubah sewaktu-waktu)
150 X 9.000 = Rp. 1.350.000

Pemasukan/panen = Rp. 1.350.000


Pembuatan Kolam Terpal Untuk Lele

Setelah perkenalan dan analisa usaha pembesaran ikan lele di kolam terpal, sekarang gw coba untuk sedikit menjelaskan cara pembuatan kolam terpalnya. Penjelasan ini sesuai dengan apa yang saya lakukan sendiri, sehingga mungkin ada beberapa perbedaan dengan orang2 yang sudah pernah membuat kolam serupa or perbedaan dengan apa yang sudah di jelaskan di blog2 lain.
Apa saja yang di perlukan untuk membuat kolam terpal?
1. Lahan, usahakan lahan yang sedikit rindang, tapi jangan langsung di bawah pohon.
2. Terpal, berukuran ukuran 4x5. yang gw pake adalah terpal jenis A3, lebih tebal. Tapi gw
juga pernah ngeliat beberapa kolam sejenis dengan terpal yang lebih tipis. Jadi, gw pikir itu
pun bisa di pakai untuk menghemat biaya.
3. Bambu, diperlukan bambu yang dibelah besar. dengan ukuran 2,2 meter sebanyak kurang
lebih 10 belahan, dan ukuran 3,2 meter sebanyak kurang lebih 10 belahan.
4. Tiang patok, diperlukan kayu yang nantinya bakal tumbuh agar bisa bertahan lama, seperti
tanaman Hanjuang or apa sajalah yang kuat . Jangan menggunakan bambu karena masa
pakainya terbatas.
5. Paku, digunakan untuk memaku belahan bambu ke patoknya.
6. Kawat, digunakan untuk mengikat terpal ke patok/bambu.

Cara pembuatan :
Setelah semua bahan tersedia, terlebih dulu ratakan tanah yang akan di pakai untuk mendirikan kolam terpal, jangan sampai ada benda tajam di atasnya. Lalu dirikanlah patok di empat sudut berbeda dengan ukuran panjang 3 meter dan lebar 2 meter. Kemudian pasang belahan bambu 2,2 m untuk lebarnya dengan menggunakan paku, dan belahan bambu 3,2 m untuk panjangnya. pasang agak merapat agar rangka kolam kuat, setelah semua terpasang, maka terpal dapat dipasang membentuk segi empat di dalam rangka tersebut. Ujung terpal di ikat kuat2 dengan kawat ke patok. Karena nantinya terpal akan diisi air, maka pastikan rangka kolam terpasang dengan kuat.

Selamat mencoba!!!
Keuntungan/panen = Rp. 1.350.000 - Rp. 888.000 = Rp. 462.000,-

Itu analisa usaha untuk panen pertama. Untuk panen2 selanjutnya jelas lebih besar karena tidak memerlukan biaya investasi lagi. Oya, kata2 "saya tanggung" itu artinya gw tidak mengeluarkan biaya untuk itu. beruntung banget di rumah ada lahan sedikit dan kebun bambu. hehehehe....

Selamat mencoba jika tertarik!!

Pembesaran Lele Kolam Terpal

Setelah kolam terpal didirikan, sekarang gw coba berbagi bagaimana caranya untuk memulai pemeliharaan ikan lele dari mulai mencari bibit, sampai tentang pakan yang digunakan. Kebetulah hal ini juga sekarang sedang saya kerjakan dan baru jalani, jadi ulasannya hanya sebatas yang saya alami dan survey serta tanya tanya kesana kemari.
Kolam terpal yang sudah berdiri diisi air sebanyak kurang lebih 20 cm, setelah itu didiamkan selama kira2 satu minggu. Alangkah lebih baiknya jika selama itu kita bisa memberi planktonnya. Alhamdulillah gw dikasih cairan berwarna hijau dan berbau lumayan gak enak yang katanya plankton dari tukang bibit lele. tapi orang tersebut tidak memberi tahu cara pembuatan dan apa saja yang terkandung di dalamnya. Penasaran, gw coba cari informasi sana sini dan didapat kesimpulan kalo itu terbuat dari bibit plankton yang sudah banyak di jual (entah apa namanya) di tambah ayam mati, kotoran kambing dll (intinya yang bisa membuat plankton berkembang). Di rendam selama beberapa minggu. lalu diambil cairannya. itu intinya.
Setelah didiamkan sekitar 1 minggu, maka kolam sudah siap diisi bibit lele. Jangan lupa perhatikan kekuatan kolam. Baik pagarnya maupun tiang2 patoknya.

Bibit lele
Bibit lele yang kita cari diusahakan berasal dari daerah yang berada di dekat kolam kita berada. atau cari daerah terdekat. Alasannya ialah, selain dekat juga menjaga angka kematian tinggi akibat pengangkutan bibit lele tersebut. Kemudian bibit lele yang kita beli haruslah yang sudah berukuran sedang, kira2 sebesar telunjuk orang dewasa, atau ada istilah bibit ukuran 4 6 sampai 7 8 (mungkin artinya 4x6 cm dan 7x8 cm). Bibit yang lebih kecil dari itu di takutkan belum kuat untuk dipindah atau belum bisa untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru sehingga angka kematiannya akan tinggi. Untuk kolam ukuran 2 x 3 seperti yang saya punya, bibit bisa di masukkan sebanyak 1000 ekor. Setelah 1 bulan, air ditambah sampai ketinggian 40 cm karena bibit lele sudah berkembang menjadi lebih besar.

Pakan lele
Pakan lele kecil yang di gunakan adalah pakan pabrik (pelet). Yang gw gunakan adalah jenis pakan F-999, berbentuk bulat dan berukuran kecil seperti pentul jarum pentul. Pakan ini biasanya dijual di toko2 pertanian. Harganya bervariasi di setiap tempat. Disini, gw beli kemarin harga 1 kg nya Rp.10.000,-. Berdasarkan info sana sini, pakan ini hanya kita pakai sebanyak 5 kg. Setelah pakan tersebut habis (sekitar 1 bulan), maka diganti dengan pakan jenis 781 polos. Juga banyak tersedia di toko2 pertanian. Pakan jenis 781 polos dipakai sampai kira2 2 minggu sebelum panen. Setelah itu kita ganti pakan dengan jenis 781 -2. Yang perlu di perhatikan pada saat pemberian pakan ialah jangan terlalu banyak memberi pakan secara sekaligus, karena pakan2 yang tidak di makan akan mekar dan tenggelan dan dikhawatirkan menimbulkan racun. Jadi beri makan nya sedikit2 tapi teratur. Jika terlihat pakan sudah habis tapi lele masih mau makan, ya di kasih lagi :) Pemberian pakan dilakukan sehari 3 kali. yaitu pagi, siang dan malam. Yang gw alami, nafsu makan ikan lele besar ketika makan malam. Jadi untuk malam jumlah pakan yang di pakai akan lebih banyak daripada pagi atau siang.

Penyortiran
Penyortiran yang dimaksud disini ialah memisahkan lele yang sudah berumur 1 bulan di kolam terpal. Karena besarnya lele setelah 1 bulan tidak sama rata, maka perlu di pisahkan. Jadi, butuh satu kolam terpal lagi untuk memisahkannya. Lele yang besar di ambil dan dimasukkan ke kolam berisi air yang kosong (ingat, air sudah didiamkan selama 1 minggu). penyortiran bisa menggunakan ember khusus penyortiran (biasanya di jual di toko pertanian) ataupun secara manual alias memilih sendiri kira2 mana yang perlu di pisahkan. Pemisahan dilakukan karena setelah lele membesar, maka kolam sudah tidak cukup untuk menampung sebanyak 1000 ekor. Selain itu penyortiran di lakukan untuk menghindari kanibal dari lele dimana lele besar terkadang memakan lele yang lebih kecil.

Pengairan
Seperti sudah di jelaskan diatas, air dalam kolam pertama kali diisi setinggi 20 cm dan didiamkan selama 1 minggu sebelum diisi bibit lele. Setelah 1 bulan, air di tambah sampai setinggi 40 cm karena lele sudah makin membesar. Penambahan air selanjutnya dilakukan jika air terlihat berkurang karena penguapan atau kebocoran kecil. Batas 40 cm di pertahankan sampai kira-kira 2 minggu sebelum panen. Setelah itu air bisa di tambah kembali sampai 60 cm. Air dikurangi apabila ada kelebihan air akibat hujan. Yang pasti air jangan sampai terlalu penuh.


Hal-hal lain yang perlu diperhatikan adalah selalu periksa ketahanan pagar kolam, karena beban terpal dan air cukup besar sehingga pagar kolam yang tidak kuat akan berakibat fatal. Jika kolam yang didirikan berada di area terbuka (langsung terkena sinar matahari/ bukan tempat rindang) diusahakan untuk memakai paranet di atasnya, untuk menghindari sinar matahari langsung. Juga untuk menghindari tangan2 jahil atau hama manusia.

Senin, 02 Juni 2014

Membuat Ramuan Teratai Salju

Kita sudah mengenal apa itu Teratai salju & manfaatnya..
Jadi sekarang kita akan Mencoba membuat RAMUAN TERATAI SALJU yang banyak manfaatnya ini..

Siapkan Bahan"nya :
  • 1/2 kg Gula Aren
  • 1/2 kg Bibit Teratai Salju
  • dan 1 1/2 liter air mineral ( jangan panas / dingin)
Alat"nya :
  • Toples Kaca (Dari beling)
  • Baskom
  • Tempat nasi dari plastik
  • Saringan Tepung
  • Timbangan Kue
  • Gelas Ukur
  • Saringan Teh
  • Corong Air
  • Centong nasi
  • Plastik
  • Double Tip, Kertas & Spidol
Prosesnya
  • Larutkan Gula Aren (dengan cara di iris iris gulanya dan campur dengan air / direbus dengan air sampai mendidih, lalu angkat dan tunggu kembali adem atau normal).
  • lalu pindahkan ke baskom yang udah disiapkan.
  • Kemudian Masukkan Larutan Gula Aren itu Ke Toples jangan lupa disaring agar serpihan gula aren yang tersisa tidak masuk kedalam toples.
  • Lalu Masukkan BIBIT Teratai ketoples yang tadi sudah ada larutan gula arenya
  • kemudian tutup toples namun jngan terlalu keras agar udara masih bisa masuk
  • Dan yang harus di perhatikan Proses Fermentasi Ramuan ini dilakukan selama 3 hari, jadi jika kita melakukannya jam 1 siang pada hari minggu, MAKA kita akan memanennya pada hari Rabu pukul 1 siang juga.
  • dan saat memanennya kita langsung saring ke dalam botol dengan corong dan juga disaring.
Serta Hasil saringannya itu bisa menjadi bibitnya lagi dan menjadi 2x lipat..Nb : bibitnya langsung aja taruh di kulkas tapi bukan di freezernya agar tidak MATI
Yg harus diperhatikan :
> Alat" yang digunakan jngan ada yang berunsur LOGAM
> Lama Proses 3 Hari / 72 Jam
> Dan Bibit bisa di gunakan terus menerus dan berlipat"
Selamat mencoba Pin 7401B600

Teratai Salju

Tanaman teratai salju termasuk ke dalam salah satu tanaman langka di dunia yang populasinya hanya tumbuh di tempat-tempat tertentu. Teratai salju kebanyakan tumbuh di daerah-daerah beriklim dingin dan sejuk, karena itulah hingga kini tanaman ini disebut dengan teratai salju. Daerah-daerah tersebut di antaranya, puncak-puncak pegunungan, daerah dingin di kutub utara maupun selatan, Cina, dataran eropa, dan Amerika Utara. Namun, habitat terbesar dari tumbuhan bunga teratai salju terdapat di puncak pegunungan Himalaya. Tidak hanya dikenal sebagai tanaman hias, pemanfaatan bunga teratai salju banyak dilakukan dalam bidang kesehatan yaitu sebagai obat untuk beberapa penyakit. Bahkan di Cina, bunga teratai salju telah lama dimanfaatkan sebagai obat tradisional sejak zaman Dinasti Qing ratusan tahun silam. Saat itu, tanaman bunga teratai salju dikenal dengan sebutan bunga ‘Tian Shan Xue Lian’ (saussurea involucrate) karena mampu tumbuh di suhu yang sangat dingin.

Berikut beberapa manfaat dari bunga teratai saljudi bidang kesehatan, antara lain:

  • Berfungsi menurunkan kolesterol dan mencegah penyakit jantung.
  • Mampu menyembuhkan peningkatan asam urat dan asam lambung.
  • Memperbaiki metabolisme fungsi tubuh.
  • Memperbaiki fungsi hati, limpa, dan pangkreas.
  • Membantu menghancurkan batu empedu
  • Menghasilkan zat antitoksin yang berguna untuk menetralisir racun-racun di dalam tubuh.
  • Menetralisir tekanan darah tinggi
  • Meningkatkan kerja fungsi ginjal dan kantong kemih
  • Meningkatkan staminasi dan mengurangi stres pada tubuh
  • Membantu kerja enzim-enzim di sepanjang sistem pencernaan makanan sehingga sangat bermanfaat sekali bagi orang yang mengalami gangguan penyerapan zat-zat gizi.
  • Menghentikan pendarahan dengan cepat apabila terjadi trauma akibat kecelakaan
  • Mengobati penyakit impotensi dan lemah syahwat
  • Mengobati penyakit persendian, seperti rematik dan gangguan pinggang
  • Memelihara kesehatan saluran usus dari keberadaan zat racun dan bakteri patogen
  • Menetralisir efek samping dari penggunaan antibiotik, terutama bagi pasien yang sering mengkonsumsi antibiotik.
  • Meringankan kondisi gangguan infeksi lambung, dan usus atau Gastroenteritis akut.
  • Meringankan gejala alergi yang muncul, khususnya terhadap anak-anak
  • Mencegah penularan infeksi yang disebabkan oleh virus dan bakteri
  • Melumpuhkan pertumbuhan sel tumor dan kanker
  • Berfungsi sebagai antioksidan sehingga mampu melindungi kulit dari radikal bebas.
  • Berperan sebagai antiaging (antipenuaan)
  • Berperan dalam relaksasi tubuh terutama sekali berguna bagi penderita insomnia (gangguan tidur)
  • Mempercepat pemulihan dan metabolisme sel
  • Memperlambat pembentukan lemak di jaringan tubuh 
  • Menghilangkan efek biduran atau gatal-gatal akibat menkonsumsi alkohol
  • Menyembuhkan penyakit pada saluran pernapasan atas, seperti flu, demam, dan panas dalam. 
  • Mempercepat proses penyembuhan dan pertumbuhan terhadap sel-sel hati akibat penyakit hepatitis.