Selasa, 10 November 2009

Sadap menyadap

alat sadap Pada 2003,seorang ilmuwan israel menyatakan dia bersama teamnya telah menemukan cara untuk menyadap percakapan di hand phone(ponsel) GSM. Bukan hanya dapat mendengarkan percakapan yang sedang berlangsung, bahkan dapat mengetahui identitas penelpon yang disadap. Di Indonesia sekarang sedang hangat hangatnya pemberitaan sadap menyadap antar lembaga tinggi untuk memberantas korupsi,yang mana Indonesia rangking tertinggi dalam hal Korupsi.

Lebih jauh lagi, mereka dapat mendengarkan sebuah pembicaraan saat ponsel masih dalam kondisi berdering. dan dalam beberapa detik dapat mengetahui segalanya tentang pemakai, dengan menggunakan peralatan khusus, mereka dapat mencuri pembicaraan dan mendapatkan data diri penelpon pada saat pembicaraan masih berlangsung.

Kabarnya hal ini dimungkinkan karena pembuat kode GSM membuat kesalahan dengan lebih mengutamakan kualitas suara dan peka terhadap interfensi. Namun dari tanggapan yang beredar saat itu, kelemahan pada ponsel GSM tersebut baru bisa di eksploitasi dengan teknologi yang kompleks dan mahal serta membutuhkan waktu yang lama.

Di Indonesia sendiri, ribut-ribut soal alat sadap telepon seluler terjadi pada tahun 2005 lalu. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga melakukan pembelian alat sadap tersebut dengan harga Rp. 34 milyar. Karena langka dan mahalnya dikabarkan penjual alat tersebut mensyaratkan rekomendasi pemerintah dimana alat ini akan dibeli. Alat yang dinyatakan bisa menyadap beberapa nomor sekaligus baik GSM dan CDMA, ditengarai sudah dimiliki Polri, TNI dan KPK.

Salah satu alat sadap telekomunikasi GSM mudah ditemukan adalah buatan Israel. Alat yang disebut GSM Interceptor ini mampu menyadap komunikasi dijaringan GSM 900, 1800 dan 1900, baik suara maupun SMS. Sitem di GSM Interceptor bekerja dengan menjaring nomor khusus target atau secara acak, dan percakapan suara maupun data dapat dimonitor dan dapat direkam secara simultan.

Alat tersebut dikemas dalam sebuah PC dengan rak portable juga termasuk keyboard dan monitor LCD. Selain suara, perangkat ini mampu meng identifikasi IMEI, IMSI, TMSI dan MSISDN. Kemampuan jelajah penyadapan bisa mencapai 25 KM.

Jangan harap kita sebagai orang awam bisa mendapatkan alat ini dengan mudah. Hanya Negara saja yang boleh memilikinya, harganya pun tidak murah, kira-kira satu unit GSM Interceptor dihargai 420 ribu dolar AS yah tingal kalikan aja ke rupiah, wow pantastik.